BENEFIT AND DISANVANTAGE of
INTERNET
Benefit
Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek
kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan.
Kita dapat mengetahui berita-berita teraktual hanya dengan mengklik
situs-situs berita di web. Demikian pula dengan kurs mata uang atau
perkembangan di lantai bursa, internet dapat menyajikannya lebih cepat dari
media manapun. Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling
diuntungkan dengan kemunculan internet. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil
penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang
berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi perlu mengaduk-aduk buku di perpustakaan
sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Cukup dengan memanfaatkan
search engine, materi-materi yang relevan dapat segera ditemukan.
Selain menghemat tenaga dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui
di internet cenderung lebih up-to-date. Buku-buku teks konvensional memiliki
rentang waktu antara proses penulisan, penerbitan, sampai ke tahap pemasaran.
Kalau ada perbaikan maupun tambahan, itu akan dimuat dalam edisi cetak
ulangnya, dan itu jelas membutuhkan waktu. Kendala semacam ini nyaris tidak
ditemui dalam publikasi materi ilmiah di internet mengingat meng-upload sebuah
halaman web tidaklah sesulit menerbitkan sebuah buku. Akibatnya, materi ilmiah
yang diterbitkan melalui internet cenderung lebih aktual dibandingkan yang
diterbitkan dalam bentuk buku konvensional.
Kelebihan sarana internet yang tidak mengenal batas geografis juga
menjadikan internet sebagai sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan belajar
jarak jauh, baik melalui kursus tertulis maupun perkuliahan. Tentu saja ini
menambah panjang daftar keuntungan bagi mereka yang memang ingin maju dengan
memanfaatkan sarana internet.
Internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan
hadirnya ecommerce, kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara tanpa
pelakunya perlu beranjak dari ruangan tempat mereka berada.
Internet juga merambah bidang keagamaan, bidang yang biasanya jarang
mengadaptasi perkembangan teknologi. Disini internet dimanfaatkan untuk sarana
dakwah maupun diskusi-diskusi keagamaan. Di Indonesia, jaringan-jaringan
seperti Isnet (Islam) maupun ParokiNet (Katolik) telah lama beroperasi dan
memberikan manfaat yang besar bagi umat. Kegiatan sosial seperti pengumpulan
zakat dan Infaq dapat dilaksanakan secara cepat melalui sarana internet.
Bagi mereka yang gemar bersosialisasi atau mencari sahabat, internet
menawarkan berjuta kesempatan. Baik melalui email maupun chatroom, para
pengguna internet dapat menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di segala
penjuru dunia dalam waktu singkat dan biaya yang relatif murah. Apabila dalam
surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa pos, sebuah surat bisa
menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam perjalanan lintas benua, maka sebuah
email hanya membutuhkan hitungan detik untuk dapat menjangkau segala sudut
dunia.
Biaya komunikasi lintas benua dapat lebih ditekan lagi. Dengan hadirnya
teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), pengguna telepon tidak lagi
perlu mengeluarkan biaya sambungan telepon internasional yang sangat mahal
untuk menghubungi kolega atau keluarga di luar negeri.
Teknologi ini memungkinkan kita melakukan percakapan telepon internasional
dengan ongkos yang hanya sedikit lebih mahal dari biaya pulsa telepon lokal.
Bagi yang berniat mencari hiburan, internet menawarkan pilihan yang
berlimpah. Dengan memanfaatkan game server, seseorang dapat bermain game
bersama lawan dari negara lain melalui jaringan internet. Pecinta musik juga
semakin dimanja dengan hadirnya klipklip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang
haus akan informasi dari dunia entertainment, internet adalah surga dengan
berlimpahnya situs-situs web para artis, baik nasional maupun internasional.
Disanvantage
Sebagaimana hal-hal lain di dunia, internet selain menawarkan manfaat, juga
menyimpan kerugian. Berlimpahnya informasi yang tersedia dari bermacam-macam
sumber membuat para netters harus jeli dalam memilah-milah. Maklum, karena
sifatnya yang bebas, maka tidak sulit bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab untuk memajang informasi yang menyesatkan, atau bahkan yang menjurus ke
arah fitnah. Tidak semua informasi yang didapat melalui sarana internet
terjamin akurasinya. Dalam hal ini, para
pengguna internet sangat dituntut kejeliannya agar tidak terlampau mudah percaya terhadap informasi-informasi yang tidak jelas, baik sumber maupun kredibilitas penyedianya.
pengguna internet sangat dituntut kejeliannya agar tidak terlampau mudah percaya terhadap informasi-informasi yang tidak jelas, baik sumber maupun kredibilitas penyedianya.
Pembajakan karya intelektual juga merupakan salah satu ekses negatif dalam
penggunaan internet. Tahukan anda bahwa format musik MP3, video yang populer
itu hampir semuanya ilegal? Dan materi ilegal semacam ini dapat dengan mudah menyebar
berkat "jasa" internet.
Disamping contoh-contoh diatas, masih tak terhitung lagi sisi gelap dari
penggunaan internet. Tidak heran, beberapa negara yang terhitung
"konservatif", seperti Arab Saudi dan China, membatasi secara ketat
akses internet bagi warganya.
Kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi via internet juga ditengarai
membuat banyak netters kehilangan kesempatan, bahkan kemampuan, untuk
berkomunikasi secara personal. Mereka tenggelam dalam keasyikan ber-chatting
atau ber-email dengan teman di dunia maya hingga melupakan sosialisasi di dunia
nyata.
Terlepas dari segala ekses negatif tersebut, internet tetaplah hanya
sekedar sarana. Ia hanyalah alat, bukan tujuan. Di tangan para penggunanyalah
internet dapat memberikan manfaat atau malahan justru kerugian.
Kejahatan di
Internet
Sebagaimana di dunia nyata, internet sebagai dunia maya juga banyak
mengundang tangan-tangan kriminal dalam beraksi, baik untuk mencari keuntungan
materi maupun sekedar untuk melampiaskan keisengan. Hal ini memunculkan
fenomena khas yang sering disebut cybercrime (kejahatan di dunia cyber).
Dalam lingkup cybercrime, kita sering menemui istilah hacker. Penggunaan
istilah ini dalam konteks cybercrime sebenarnya kurang tepat. Istilah hacker
biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem
komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya
minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan
penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker
sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Adapun mereka yang sering melakukan
aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut sebagai cracker (terjemahan
bebas: pembobol). Boleh dibilang para craker ini sebenarnya adalah hacker yang
memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif.
Aktifitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai
dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing,
menyebarkan virus hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir
disebut ini dikenal sebagai DoS (Denial of Services). Dibandingkan modus lain,
DoS termasuk yang paling berbahaya karena tidak hanya sekedar melakukan
pencurian maupun perusakan terhadap data pada sistem milik orang lain, tetapi
juga merusak dan melumpuhkan sebuah sistem.
Salah satu aktifitas cracking yang paling dikenal adalah pembajakan sebuah
situs web dan kemudian mengganti tampilan halaman mukanya. Tindakan ini biasa
dikenal dengan istilah deface. Motif tindakan ini bermacam-macam, mulai dari
sekedar iseng menguji "kesaktian" ilmu yang dimiliki, persaingan
bisnis, hingga motif politik. Kadang-kadang, ada juga cracker yang melakukan
hal ini semata-mata untuk menunjukkan kelemahan suatu sistem kepada administrator
yang mengelolanya.
Aktifitas destruktif lain yang bisa dikatagorikan sebagai cybercrime adalah
penyebaran virus (worm) melalui internet. Kita tentu masih ingat dengan kasus
virus Melissa atau I Love You yang cukup mengganggu pengguna email bebereapa tahun
lalu. Umumnya tidakan ini bermotifkan iseng. Ada kemungkinan pelaku memiliki
bakat "psikopat" yang memiliki kebanggaan apabila berhasil melakukan
tindakan yang membuat banyak orang merasa terganggu atyau tidak aman.






0 komentar:
Posting Komentar