DEFINISI INTERNET
Definisi
internet: pengertian internet adalah hubungan (koneksi) satu komputer ke komputer
lainnya diseluruh dunia melalui server dan router terdedikasi. Ketika dua
komputer terhubung lewat internet, mereka bisa saling kirim dan terima
informasi seperti teks, grapik (gambar), suara, video dan program komputer
berupa software dan aplikasi.
Internet tidak dimiliki oleh
siapapun, namun sejumlah organisasi penyedia diseluruh dunia berkolaborasi
untuk meningkatkan dan menghadirkan fungsi internet juga mengurusi
perkembangannya.
Soal kecepatan dan kabel fiber optik
yang merupakan bagian besar dalam urusan lalu-lintas data internet dimiliki
oleh perusahaan telefon di sejumlah negara tertentu.
Pertumbuhan internet seiring dengan
pertumbuhan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Wide Area Network) oleh
depatermen pertahanan US dari tahun 1960 untuk urusan riset militer diantara
pemain bisni dan laboratorium pemerintah.
Kemudian jasa internet berkembang ke
kampus-kampus dan institusi lain di Amerika. Hal ini merupakan pertumbuhan
ARPANET yang tidak diduga sebelumnya, oleh karenanya memerlukan nama baru,
disebutlah sebagai internet.
Pengembangan hypertext berbasis
teknologi (disebut World Wide Web, WWW, atau Web) menyediakan sarana hadirkan
informasi lewat teks, gambar, dan animasi dan pencarian mudah juga perangkat
navigasi yang memicu pertumbuhan pesat mendunia.
SEJARAH INTERNET
Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan
Amerika, DARPA (Defense Advanced Research Project Agency), mendanai riset
untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Riset ini
bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer yang
:
·
Bekerja secara
transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung
satu dengan lainnya.
·
Tahan
terhadap berbagai gangguan (bencana alam, serangan nuklir, dll.)
Pengembangan
jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan Advanced Research Project
Agency Network (ARPANET). Tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan di depan
peserta The First International Conference on Computer
Communications dengan menghubungkan 40 node.
Aplikasi
internet yang pertama kali ditemukan adalah File Transfer Protocol (FTP).
Menyusul kemudian e-mail dan telnet. E-mail menjadi aplikasi yang
paling populer di masa ARPANET. Ukuran ARPANET sendiri semakin lama
semakin membesar. Protokol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu,
yaitu Network Communication Protocol (NCP), tidak sanggup menampung node
komputer yang besar.
DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum. Protokol ini dinamakan Transmision Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP). Departemen Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringannya pada tahun 1982.
Protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahaan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer dengan sistem operasi UNIX. Sejak saat itu perkawinan antara UNIX dan TCP/IP dimulai.
DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum. Protokol ini dinamakan Transmision Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP). Departemen Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringannya pada tahun 1982.
Protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahaan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer dengan sistem operasi UNIX. Sejak saat itu perkawinan antara UNIX dan TCP/IP dimulai.
Pada tahun
1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. Pada tahun itu pula
diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang mengganti fungsi tabel
nama host. Sistem domain inilah yang sampai saat ini kita gunakan untuk
menuliskan nama host.
Tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat (US National Science Foundation – NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai NSFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan tulang punggung sebesar 56kbps. Jaringan inilah yang kemudian menjadi embrio berkembangnya internet yang kita kenal sekarang ini.
Tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat (US National Science Foundation – NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai NSFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan tulang punggung sebesar 56kbps. Jaringan inilah yang kemudian menjadi embrio berkembangnya internet yang kita kenal sekarang ini.
Pada tahun
1987 berdiri UUNET yang saat ini merupakan salah satu provider utama
internet. Tercatat pula pada tahun tersebut jumlah host melewati angka
10.000. Setahun kemudian kecepatan jaringan tulang punggung
NSFNET ditingkatkan menjadi T1 (1,544Mbps). Di samping itu juga terdapat
beberapa negara di Eropa yang masuk ke jaringan NSFNET.
Perkembangan
internet semakin luas dan sampai menjangkau Australia dan Selandia Baru
pada tahun 1989. Pada tahun tersebut jumlah host di internet mencapai
jumlah 100.000. Dua tahun kemudian aplikasi di internet bertambah dengan
diciptakannya World Wide Web (WWW) dan Gopher. Pada tahun
tersebut kecepatan jaringan tulang punggung NSFNET ditingkatkan menjadi T3
(45Mbps).
Pada tahun
1992 jumlah host di internet mencapai 1 juta host. Salah satu pemicu
perkembangan ini adalah semakin meluasnya penggunaan layanan Gopher yang
terdapat di internet. Pada tahun ini juga untuk pertama kalinya
dilaksanakan siaran audio dan video multicast melalui Internet Engineering
Task Force Multicast BackBone (IETF MBONE).






